Asahan, Ruangpers.com – Ratusan warga Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan dua kali diterjang banjir berarus. Banjir tersebut akibat luapan Sungai Piasa yang tak sanggup menahan debit air.
“Dua kali lah sudah seminggu ini. Selasa pada minggu lalu dan Selasa ini,” kata Kepala Desa Piasa Ulu, Imam Agustinus kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Dia mengatakan, sedikitnya ada 500 rumah di enam dusun di desanya yang terdampak dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa. Warga sudah bertahun-tahun akrab dengan kondisi ini.
“Walapun tidak ada hujan, tapi air bisa tiba-tiba naik karena bisa jadi di wilayah atas yang hujan besar di sini yang kena tumpahan airnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, banjir yang memiliki aliran arus cukup deras ini berasal dari Kecamatan Bandar Pulau. Topografi Desa Piasa Ulu yang seperti cekungan kuali dan daratannya bahkan sejajar dengan permukaan sungai membuat warga di sana akrab dengan kondisi tersebut.
“Mulai naiknya air dari subuh tadi sampai siang ini puncaknya. Tapi biasanya enggak lama, sore atau malam nanti sudah surut jadi rata-rata warga enggak ada yang mengungsi,” kata dia.
Menariknya setiap kali kondisi banjir itu datang, warga dari 4 dusun yang tidak terdampak banjir dari 10 dusun yang ada di Desa Tinggi Raja ini ikut urun tangan memberikan bantuan masakan berupa sayuran masak kepada warga yang rumahnya tergenang.
“Iya siang ini bantuan makanan dari sesama warga dikumpulkan lalu dibagi ke rumah-rumah yang terdampak,” kata dia.
Banjir, selain merendam ratusan rumah banjir juga melumpuhkan aktifitas publik lainnya termasuk kantor desa, satu bangunan sekolah dasar dan tiga masjid di sana.
Sumber : detik.com