Jakarta, Ruangpers.com – Setiap orang memiliki rahasia sehatnya masing-masing. Contohnya binaragawan ini yang mengaku doyan minum urin sapi dan berujung dikritik tajam.
Pola diet dan menu makanan yang dikonsumsi setiap individu dipengaruhi banyak faktor. Kondisi kesehatan, selera makan, hingga kebutuhan diet setiap orang yang berbeda-beda mempengaruhinya.
Contohnya atlet atau binaragawan yang memiliki tujuan untuk membangun massa ototnya. Banyak yang mengaku konsumsi menu atau suplemen tertentu untuk membentuk tubuh sesuai keinginannya.
Sayangnya seorang binaragawan mengatakan ia mempunyai minuman khusus yang disebut sebagai rahasia tubuh bugarnya. Minuman ekstrem ini berujung dikritik tajam oleh netizen.
Binaragawan bernama Sanjay Singh membagikan menu sehatnya pada Daily Dot (1/6) yang ekstrem. Gaumutra atau yang berarti urin sapi menjadi salah satu minuman yang wajib dikonsumsi setiap hari.
Sanjay Singh yang terkenal sebagai binaragawan nasional asal Haryana, India selalu memerhatikan massa ototnya melalui konsumsi protein yang banyak. Setiap hari ia mengaku minum urin sapi sebanyak dua liter dan empat liter susu.
Sanjay kini tak lagi mengonsumsi roti, sayur-sayuran, dan nasi. Ia hanya fokus pada asupan makanan pengganti berbentuk cairan dan urin sapi saja.
Untuk memenuhi nutrisinya, Sanjay lebih memilih konsumsi buah-buahan segar saja. Saking seringnya mengonsumsi urin sapi, ia menyebut darahnya sudah menyatu dengan urin sapi.
“Makanan dan kekuatanku datang dari sapi yang disucikan (menurut kepercayaan yang dianut Sanjay). Jika kamu melihat nadiku, sepertinya di dalamnya sudah bukan darah lagi tetapi urin sapi,” kata Sanjay sambil bergurau.
Setelah membagikan tips diet dan kebugarannya ini, Sanjay menuai komentar para ahli. Sanjay Singh dikomentari tajam karena dianggap memberikan informasi yang tidak benar dan menyesatkan.
“Kesalahan informasi tentang kesehatan dapat menyebabkan bahaya dan penurunan kepercayaan pada ilmu pengetahuan dan vaksin serta meningkatkan kepercayaan pada hal-hal di luar ilmu pengetahuan dan pengobatan alternatif,” kata Sumitra Badrinathan selaku asisten profesor di American University.
“Mereka yang dengan sengaja menjual dan mempopulerkan urin sapi sebagai pengobatan yang suci hanya orang-orang yang ingin mendapatkan uang dengan cepat, menyesatkan, atau ingin terkenal,” kata Dr. Sunil Kumar selaku dokter spesialis gastroenterologi.
Sumber : detik.com