Simalungun, Ruangpers.com – Mengingat dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) tidak mencukupi untuk menggaji tenaga honorer di SDN 096122 Parbutaran, para orang tua murid, menggelar rapat, di Balai Pertemuan Nagori Teladan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Pantauan Ruangpers.com, musyawarah itu tampak dihadiri Komite Sekolah, Boniatus Gultom, Pangulu Nagori Teladan, Mariono Simarmata, di dampingi Sekretaris Desa (Sekdes), Lela Rumondang Tambunan, Ketua Maujanah, Rindu Manurung.
Dan turut hadir para guru – guru honorer, operator sekolah, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Nagori Teladan, Mariono Simarmata mengatakan “marilah kita mematuhi protokol kesehatan (Prokes), diharuskan memakai masker. Karena sudah setahun lebih, kita menghadapi masa pandemi Covid -19 yang juga belum berakhir. Anak – anak kita belum bisa belajar secara tatap muka”.
Mariono Simarmata juga sangat mendukung tambahan gaji guru – guru honorer, asal dapat memajukan mutu pendidikan di SDN 096122 Parbutaran ini.
Agar anak – anak kita tidak tertinggal masa pembelajarannya untuk kedepan, ungkapnya.
Terpisah, Komite Sekolah SDN 096122 Parbutaran, Boniatus Gultom, kepada awak media mengatakan “Kami sepakati di Desa Nagori Teladan untuk swadaya dalam penambahan gaji empat guru honorer dan satu operator yang ada Nagori Teladan. Maka kami adakan rapat di Balai Desa Nagori Teladan, pada saat ini. Murid dari SDN 096122 sebanyak 132 orang. Karena sudah kami uraikan dana BOS, dan jelas tidak cukup untuk membayar gaji guru – guru honorer di SDN 096122 ini. Maka kami, orang tua murid mengadakan bantuan swadaya, sebesar Rp.10.000 per siswa tanpa ada unsur paksaan,”ungkap Boniatus Gultom.
(Jasfer Nainggolan)