Lampung Timur, Ruangpers.com – HA (26) pelaku mutilasi bocah SD di Rajabasa Lama, Lampung Timur, pernah menggali makam atau kuburan. Hal ini dilakukan jauh sebelum pelaku membunuh dan memutilasi korban R.
“Dari hasil pemeriksaan saksi warga, pelaku ini pernah menggali kubur makam orang. Ngakunya dengar bisikan,” kata kata Kanit Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Ferdiansyah saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (4/3/2022).
Ferdi menambahkan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku. Pasalnya, dugaan pelaku sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari omongan warga.
“Kami akan melakukan observasi dan tes kerjiwaan terhadap tersangka,” kata dia.
“Dugaan ODGJ itu dari omongan warga. Katanya, keluarganya itu beberapa ODGJ. Ini sedang kami periksa,” kata dia.
Perilaku HA ini ternyata diaminkan oleh tetangga pelaku bernama Idawati. Kelakuan HA memang sering aneh.
“Pernah sumur saya dimasukiin bangkai kucing,” kata Idawati saat ditemui di rumahnya. Dirinya dibuat naik pitam lantaran pelaku mengulangi aksinya. Kali ini, sumurnya dimasukkan detergen.
“Itu sumur saya sudah dibagusin. Dimasukkin rinso sama dia,” lanjut Ida. Ida ingin, agar rumah pelaku dirobohkan. Tujuannya agar pelaku dan keluarganya tidak lagi datang ke kampung.
“Masyarakat ingin rumah itu dirubuhkan biar mereka tak kembali lagi ke sini,” katanya.
Baca Juga : Fakta-Fakta Bocah SD di Lampung Timur Dimutilasi, Nomor 4 Bikin Merinding
Sebelumnya, seorang bocah SD berinisial R ditemukan tewas di sebuah perkebunan Rajabasa Lama, Kamis (3/3/2022). Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah terpotong atau termutilasi.
Kepala korban sudah terpisah dari badannya. Dari hasil penyelidikan, pelaku mutilasi ini berinisial HA.
Dia ditangkap saat polisi dan warga mengevakuasi jenazah korban dari dalam kebun. Hingga saat ini pelaku ditahan di Mapolres Lampung Timur.
Sumber : iNews.id