Lampung Timur, Ruangpers.com – Seorang bocah SD di Lampung Timur berinisial R tewas dimutilasi. Mayatnya ditemukan Perkebunan Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu.
Saat ditemukan, posisi kepala korban terpisah dari badan. Tak hanya itu, mayat korban ditemukan dari jejak potongan jempol kaki.
Saat ini, korban sudah dievakuasi di rumah. Sementara pelaku sudah ditangkap dan diperiksa Satreskrim Polres Lampung Timur.
Berikut fakta-fakta bocah SD di Lampung Timur tewas dimutilasi:
1.Sebelum Tewas Sempat Pergi ke Ladang Ambil Durian
Bocah SD berinisial R yang tewas dimutilasi ternyata sempat pergi ke ladang untuk mengambil durian. Dia pergi ke ladang pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. “Saat itu, korban berangkat menuju ladang untuk mengambil durian. Sesampainya di ladang, korban bertemu dengan rekannya Tama. Kemudian mereka berpisah lantaran beda ladang,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution.
2.Ada Teriakan Minta Tolong
Usai bertemui dengan temannya, korban mutilasi berinisial R diduga sempat berteriak minta tolong. Ini diketahui dari kesaksian temannya R, Tama. Teriakan itu didengar Tama setelah selang setengah jam bertemu dengan korban R di ladang.
“Teman korban sempat mendengar suara teriakan meminta tolong. Suara itu berasal dari arah korban R,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution. Lantaran masih gelap, Tama tidak berani ke sumber suara tersebut.
3.Mayat Korban Ditemukan dari Potongan Jempol Kaki
Jenazah R, bocah SD yang tewas dimutilasi ditemukan berawal dari jempol kaki.
Tama, teman korban melihat ceceran darah dan jempol kaki korban. Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, jempol kaki korban ditemukan temannya saat pulang dari ladang.
“Teman korban sempat menelusuri darah tersebut dan menemukan sebuah jari jempol kaki tergeletak di ladang,” kata Zaky, Kamis (3/3/2022).
Lantaran penasaran, Tama kemudian menelusuri tetesan darah dari jempol kaki itu. Dia kaget bukan kepalang saat melihat korban sudah tewas dengan kepala terpisah dari badan.
4.Kepala Terpisah dari Badan
Bocah SD berinisial R yang tewas dimutilasi itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan kepala korban terpisah dari badan Bocah itu ditemukan warga di perkebunan Rajabasa Lama, Lampung Timur.
“Saat ditemukan, kondisinya kepalanya sudah terpisah dari badan,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.
Temuan itu langsung dilaporkan ke warga dan kepolisian setempat.
5.Pelaku Mutilasi Diduga Orang Gila
HA (26), pelaku mutilasi bocah SD di Lampung Timur diduga sebagai orang gila.
Ini diketahui dari keterangan warga setempat. Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan adanya dugaan pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Diduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa,” katanya. Meski begitu, kata Ferdiansyah, pihaknya tidak percaya begitu saja.
“Ini perlu dibuktikan. Yang pasti sekarang sudah kami tangkap,” tegasnya.
6.Pelaku Tiba-Tiba Muncul saat Korban Dievakuasi
HA (26), pelaku mutilasi bocah SD di Lampung Timur muncul saat jenazah korban sedang dievakuasi Tim Inafis dan warga.
“Pada saat korban hendak dievakuasi, tiba-tiba warga melihat seorang laki-laki keluar dari dalam ladang sambil membawa sebilah pisau milik korban,” Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kamis (3/3/2022).
Zaky menambahkan, lantaran curiga, warga dan polisi langsung mengejar dan menangkap pelaku.
“Warga mencurigai laki-laki tersebut sebagai pelaku mutilasi, langsung kami melakukan upaya penangkapan bersama dengan anggota Polsek Labuhan Ratu,” kata dia.
Zaky menambahkan, tersangka kini sedang berada di Polres Lampung Timur untuk dilakukan pengembangan lebih dalam.
Sumber : iNews.id