Media Online Ruang Pers
Rabu, Februari 1, 2023
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan
No Result
View All Result
Media Online Ruang Pers
No Result
View All Result
  • Home
  • Hiburan
  • Hukum
  • Internasional
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Sumut
Home Hukum

Perampok di Jalanan Medan Ternyata Residivis Pembunuhan, Bebas Berkat Asimilasi Covid-19

by gun
02/06/2021
in Hukum
Direktur Reskrimum Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja memberikan keterangan pers kasus perampokan jalanan di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

Direktur Reskrimum Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja memberikan keterangan pers kasus perampokan jalanan di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

95
SHARES
172
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Medan, Ruangpers.com – Perampok bengis yang beraksi di jalanan Kota Medan ternyata residivis pembunuhan yang baru saja menghirup udara bebas pada 2020 silam.  Tersangka berinisial ALT (40) warga Kelurahan Helvetia, Medan.

Begitu bebas bukannya tobat, ALT malah beraksi melakukan perampokan dengan modus mengintai korban di persimpangan lampu merah.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pelaku yang sudah tiga kali keluar masuk penjara semakin nekat menjalankan aksinya.

“Dia residivis, perbuatannya sudah berulang, baru keluar kasus 338, membunuh abang kandungnya sendiri, asimilasi 2020 karena Covid-19,” katanya Tatan, Rabu (2/6/2021).

Ia mengatakan, dalam penangkapan terhadap pelaku yang merupakan pecandu narkoba jenis sabu-sabu ini, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya.

Selain membekuk pelaku utama perampokan, kata Tatan, petugas juga mengamankan enam penadah lainnya, yaitu NS (31), MN (47), MF (51), MS (35) dan PM (40).

“Keenamnya merupakan penadah jaringan Medan-Binjai dan Aceh. Seluruhnya sudah diamankan kemudian barang bukti dari TKP dan dari Aceh juga sudah disita,” kata Tatan.

“Kenapa bisa banyak penadahnya? Jadi berantai rekan-rekan. Jadi pada saat pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan kemudian yang bersangkutan menjual kepada penadah yang pertama berlanjut sampai ke Aceh, dan seluruh penadah menikmati hasil kejahatan tersebut,” sambungnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tatan menjelaskan, pelaku sudah mengintai korbannya sejak Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi memeriksa 25 kamera pengintai yang terpasang di sekitar lokasi.

“Pelaku sudah ada di lokasi tiga sampai empat jam, mondar-mandir dari persimpangan ada rumah sakit paru. Kemudian sempat jalan menyebrang lampu merah sempat membeli air mineral gelas, sempat mutar kembali dan menyebrang kembali,” katanya.

Sekitar pukul 08.45 WIB, korban Agustinus Manik (30) melintas mengendarai sepedamotor di persimpangan lampu merah Jalan Asrama Simpang Gaperta. Pelaku langsung menikamkan pisau secara membabi buta hingga korban jatuh terkapar.

“Jadi kita amati yang bersangkutan menunggu sasaran lebih kurang satu jam setengah untuk korban acak,” imbuhnya.

Pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk mengantisipasi maupun penindakan terhadap perampokan jalanan yang meresahkan masyarakat.

Aksi perampokan mengerikan ini terjadi di Simpang Jalan Asrama/Jalan Gaperta Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/5/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.

Seorang pengendara sepeda motor Honda CBR BK 6983 AJF, bernama Agustinus (30) warga Kecamatan Medan Helvetia ini terkapar bersimbah darah ditikami perampok menggunakan pisau.

Mirisnya, aksi perampokan ini terjadi di persimpangan trafic light saat korban sedang berhenti di lampu merah. Usai menikami korban, pelaku lalu melarikan sepeda motor korban.

Informasi dihimpun wartawan, aksi perampokan ini terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dalam tayangan kamera CCTV terlihat korban sedang mengendarai sepeda motor, berhenti di persimpangan lampu merah.

Pelaku terlihat berjalan seorang diri di pinggir jalan, lalu menghampiri korban dari arah belakang, dan mengeluarkan sebilah pisau. Sejurus kemudian, pelaku yang mengenakan topi ini langsung menghujamkan pisau secara membabi buta ke tubuh korban.

Takut nyawanya terancam, korban lalu meninggalkan sepeda motornya terjatuh, lari ke tepi jalan. Pelaku langsung mengangkat kendaraan milik korban, dan kabur tancap gas.

 

Sumber : Suara.com

Tags: BegalPerampokPolrestabes Medan
Share38Tweet24SendShare

Berita Populer

  • Sat Lantas Polres Siantar saat kawal logistik F1H20.

    Biar Aman di Jalan, Polres Siantar Kawal Logistik F1H20

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Dorong Percepatan Pembangunan Food Estate, Kemenko Marves Kembali Kunjungi Pakpak Bharat

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Diringkus Sat Narkoba Polres Siantar, 4,90 Gram Sabu Diamankan dari Warga Simalungun Ini

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Bawang Putih Dibuat jadi Lato-lato, Petani di Lahan Food Estate Sesalkan Candaan Wakil Bupati Humbahas

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Mantap! Pakpak Bharat Raih Piagam Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI 2022

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • dr Susanti Sambut Baik Turnamen Bulu Tangkis se-Sumut dan Rohil di Kota Pematang Siantar

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Media Online Ruang Pers

© 2021 Ruang Pers

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan

© 2021 Ruang Pers

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID