SEGINI besaran bayaran Jeka Saragih sebagai pegulat baru UFC yang menjadi sorotan warganet. Indonesia patut berbangga hati, sebab salah satu pegulatnya berhasil dikontrak oleh organisasi Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia, yakni UFC.
Mulanya, Jeka Saragih mengikuti gelaran Road to UFC 2022. Dia pun sukses melenggang ke babak final. Sayangnya, pegulat berusia 28 tahun itu harus menelan kekalahan melawan wakil India, Anshul Jubli, di babak final.
Namun siapa sangka, pada Kamis 9 Februari 2023, Jeka Saragih berhasil menandatangani kontrak bersama UFC untuk 5 pertandingan. Jeka pun mengukuhkan diri sebagai pegulat pertama Indonesia yang dikontrak organisasi pegulat yang bermarkas di Amerika Serikat itu.
Setelah mendapat kontrak, Jeka Saragih tinggal menunggu jadwal bertarungnya. Lalu, berapa bayaran pertamanya di UFC?
Tak sedikit warganet yang mempertanyakan bayarannya sebagai pegulat baru di UFC. Oleh sebab itu, untuk mengetahuinya, simak penjelasan terkait bayaran Jeka Saragih berikut ini.
Segini Besaran Bayaran Jeka Saragih sebagai Pegulat Baru UFC
Melansir dari media asal Spanyol, AS, cara utama pegulat mendapat uang adalah melalui pertarungan. Para pegulat ini nantinya mendapat gaji dari hasil pertarungan itu.
Gaji pegulat ini terbagi dalam tiga kategori, yakni bawah, menengah, dan atas. Para pegulat umumnya menandatangani kontrak untuk jumlah pertarungan tertentu. Jumlah bayarannya pun tetap untuk setiap duel.
Untuk kategori bawah atau pegulat yang baru menandatangani kontrak di UFC, umumnya mendapat bayaran di kisaran USD10 ribu atau setara dengan Rp151,5 juta hingga USD30 ribu atau setara Rp454,6 juta.
Akan tetapi, setelah beberapa kali menang dan memiliki reputasi di octagon, atau menjadi pelopor dalam permainan, pegulat tersebut bisa mendapat kontrak yang jauh lebih baik. Mereka pun bisa naik kasta ke kategori menengah.
Jumlah bayaran juga bisa dipengaruhi oleh popularitas pegulat dan hasil dalam duel. Di kategori menengah, pegulat bisa mendapat upah di kisaran USD80 ribu atau setara dengan Rp1,2 miliar hingga USD250 ribu atau setara dengan Rp3,7 miliar per pertarungan.
Sementara bagi pegulat yang bisa menyabet sabuk juara dan memiliki basis penggemar yang besar, mereka bisa menerima kontrak atau bayaran terbaik. Kategori atas ini mendapat bayaran mencapai USD500 ribu atau setara dengan Rp7,5 miliar hingga USD3 juta atau setara dengan Rp45,4 miliar.
Tak hanya di dalam ring tinju, pegulat UFC juga bisa mendapat bayaran lewat bonus berupa dua kali lipat gaji pokok atau berdasarkan jumlah pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel tersebut.
Lantaran Jeka Saragih termasuk pegulat baru UFC, besaran bayarannya termasuk dalam kategori bawah. Kendati begitu, bayaran yang diterima termasuk dalam jumlah yang fantastis.
Itulah besaran bayaran Jeka Saragih sebagai pegulat baru UFC.
Sumber : Okezone.com