Pematang Siantar, Ruangpers.com – Personil piket Polsek Siantar Timur – Polres Pematang Siantar, gerak cepat merespon laporan masyarakat dengan menyelamatkan nyawa seorang pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri.
Kejadian itu di Jalan Bawal Gang Lokan No.47, RT/RW : 011/005, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, tepatnya di rumah milik Mangara Manurung, Rabu (15/11/2023) malam lalu, sekira pukul 22.05 WIB.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, melalui Kapolsek Siantar Timur, IPTU Jon H. Purba SH mengatakan, pemuda itu bernama Fernando Manurung (27).
Kapolsek juga menjelaskan, awalnya pada hari Rabu (15/11/2023) malam, sekira pukul 22.05 WIB, saksi Usman Tampubolon selaku RT 011, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, menghubungi piket Polsek Siantar Timur dan melaporkan, bahwa ada warga yang melakukan percobaan bunuh diri, di Jalan Bawal Gang Lokan No.47 RT/RW : 011/005, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.
Selanjutnya, personil piket dengan gerak cepat merespon denganmendatangi lokasi, tepatnya rumah Pak Mangara Manurung.
Kemudian petugas langsung menolong dengan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Pematang Siantar untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dari keterangan saksi Rosianna Sihotang (52), selaku ibu korban, bahwa korban berupaya melakukan percobaan bunuh diri dikarenakan bapak korban, Mangara Manurung sering mabuk – mabukan, selalu marah – marah, sering bertengkar dengan para tetangganya dan masyarakat sekitar.
Lalu, pada hari Rabu malam itu, sekira pukul 22.05 WIB, saksi Rosianna Sihotang merasa curiga atas tingkah laku korban yang hendak naik ke atas loteng rumahnya.
Padahal, kondisi loteng rumah tersebut sudah tidak layak lagi karena terbuat dari kayu dan sudah lapuk.
Saksi Rosianna pun menanyakan korban mau mengapain naik ke atas loteng. Kemudian korban menjawab signal HP-nya lemah sehingga korban naik ke loteng.
Mendengar jawaban itu, saksi Rosianna tetap merasa curiga sehingga secara diam – diam membuntuti korban.
Saat berada di atas loteng, saksi Rosianna melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali. Melihat itu, saksi Rosianna berteriak minta bantuan kepada Jekson Manurung yang juga merupakan anaknya atau adik korban untuk menurunkan korban dan segera melaporkan hal tersebut kepada saksi Usman Tampubolon selaku RT 011, Kelurahan Pardomuan.
“Untuk saat ini, korban sudah dinyatakan selamat dan dirawat secara intensif di Unit Gawat Darurat RS Vita Insani,”pungkas IPTU Jon Purba.
(rel)