Tampang Maling yang Bacoki Anggota TNI Sertu Mansar Pardede secara Membabi Buta Pakai Celurit

Medan, Ruangpers.com – Seorang Babinsa di Kecamatan Bangun Purba, Sertu Mansar Pardede, anggota TNI Koramil Bangun Purba, Kodim 0204 DS menjadi korban pembacokan oleh maling kelapa sawit yang dipergoki nya.

Pelaku membacokinya secara membabi buta.

Dia mengalami luka bacok di pipi kiri, kepala belakang, tangan kanan hingga paha kanan akibat diserang bertubi-tubi oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa sore 14 Maret kemarin sekira pukul 15:00 WIB.

Saat itu Sertu Mansar Pardede dan Serda M Simbolon sedang berpatroli di wilayah Desa tersebut.

Namun setibanya di perkebunan kelapa sawit milik PT. MJBP mereka memergoki pelaku bernama Dalianto sedang mencuri kelapa sawit, lalu menegurnya.

Bukannya merasa bersalah, pelaku malah tak terima hingga akhirnya cekcok di lokasi.

Selanjutnya, Sertu Mansar dan Serda M Simbolon beranjak pergi menggunakan sepeda motor.

Nahas, setibanya di perjalanan Dalianto mengejar Sertu Mansar dan langsung membacok secara membabi-buta.

“Tiba-tiba saudara Dalianto mengejar dan menyerang Sertu Mansar Pardede menggunakan parang secara brutal yang mengakibatkan Luka bacokan pada bagian pipi kiri, kepala belakang, bagian tangan kanan dan paha kanan,”kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian, Rabu (15/3/2023).

Mengetahui korban bersimbah darah dan pelaku melarikan diri, Serda M Simbolon langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun karena keterbatasan alat korban dibawa ke RS di Lubuk Pakam.

Sekitar pukul 22:00 WIB pelaku akhirnya berhasil dibekuk personel Kodim 0204/Deliserdang.

Dalianto ditangkap di dekat rumah orang tuanya di Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang.

Setelah berkoordinasi dengan Dandim, pelaku diserahkan ke Polsek Bangun Purba untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu Sertu Mansar mulai membaik usai menjalani perawatan lukanya akibat diserang menggunakan senjata tajam.

“Kondisinya masih di rumah sakit,”ucapnya.

Sumber : tribunnews.com