Pematang Siantar, Ruangpers.com – Wanita muda dengan inisial FH (20) melahirkan bayi laki-laki hasil hubungan gelapnya di dalam kamar kos. Namun, sayangnya bayi tersebut tewas karena lahir secara prematur.
Kasi Humas Polres Pematang Siantar Iptu Jimmy C Hutajulu mengatakan, wanita itu melahirkan kemarin malam sekitar pukul 23.30 WIB. Korban diketahui telah mengandung selama delapan bulan.
“FH sudah hamil sekitar delapan bulan dan sekitar pukul 18.30 WIB, FH perutnya merasa mulas sakit rasa mau melahirkan. Malam harinya sekira pukul 23.30 WIB, FH melahirkan secara prematur dengan kondisi kepalanya saja yang keluar setelah pecah ketuban dan selama 30 menit, bayi baru bisa lahir keluar dari rahim FH,” ujar Jimmy, Selasa (3/10/2023).
Jimmy menjelaskan bayi itu diduga merupakan hasil hubungan di luar nikah. Wanita FH diketahui merupakan warga Kota Tebing Tinggi.
“Bayi itu diduga hasil hubungan di luar nikah, FH,” jelasnya.
Jimmy menyebut, FH melahirkan secara prematur disaksikan oleh dua teman satu kosnya. Setelah lahir, bayi itu diangkat dan dibungkus serta diletakkan di atas perutnya. Saat itu, kondisi bayi dalam keadaan sekujur tubuhnya telah berwarna biru, tetapi masih bersuara.
Selanjutnya salah satu teman FH pergi meminta bantuan ke rumah salah satu bidan di Jalan Uisgara, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Barat. Saat tiba di kamar kos FH, bidan tersebut memeriksa FH yang sudah dalam keadaan lemas terbaring, sedangkan bayinya sudah koma dan denyut nadi sudah lemah.
Setelah itu, bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit di Jalan Pdt. J. Wismar Saragih. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, bayi tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.
Lalu kedua temannya kembali membawa bayi itu ke kosan FH dan selanjutnya dilaporkan oleh warga ke Polsek Siantar Barat. Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju ke TKP.
“Setiba di TKP tepatnya di kamar belakang sudah ramai dan di dalam kamar tersebut FH terbaring dalam keadaan lemas dan muka pucat. Kemudian di sebelahnya ada seorang bayi laki- laki yang sudah terbalut kain dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Sumber : detik.com