Tangerang, Ruangpers.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis pejabat publik berharta fantastis, salah satunya Nurhali (58) yang menjabat sebagai Kepala SMKN 5 Kota Tangerang.
Cerita tentang kekayaan Nurhali yang fantastis pun viral dan menjadi buah bibir masyarakat.
Kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Nurhali pun mengungkap cerita tentang harga kekayaannya itu. Dia mengaku setiap tahun rutin melaporkan harta kekayaan miliknya kepada KPK.
Kekayaan yang dilaporkan juga merupakan gabungan dari harta miliknya dan juga sang istri. “Kami kan istilah pejabat publik. Setiap tahun disuruh melaporkan (kekayaan) ya dilaporkan. Harta itu termasuk juga punya istri. Karena kan memang begitu, digabung antara suami dan istri,” kata Nurhali saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/9/2021).
Nurhali mengaku tak menyangka KPK merilis laporan tersebut dan memberikan peringkat kepada pejabat yang menurut data memiliki kekayaan fantastis.
Menurut Nurhali hal tersebut (harta kekayaan) tidak perlu dibesar-besarkan karena sebenarnya tanah dengan nilai triliunan itu merupakan warisan mertuanya.
“Ya saya sih biasa ya, melapor sebagaimana biasa. Ternyata oleh KPK dirilis dan diberi peringkat, itu bukan punya saya kok. Punya istri dari orang tuanya (mertua Nurhali),” ujar Nurhali.
Saat ditemui, Nurhali awalnya menolak membicarakan hal tersebut. Dia berkilah, hal itu tidak perlu disebarluaskan. Namun akhirnya Nurhali bersedia menceritakan bagaimana tanah yang ada sejak 1970 tersebut dilaporkan ke KPK.
“Itu tanah sudah ada dari tahun 1970. Mertua saya dulunya pedagang. Setelah wafat, tanahnya menurun (diwariskan) ke istri saya,” tuturnya.
Dalam LHKPN, Nurhali berada di peringkat 7, dua nomor di bawah Prabowo Subianto. Ada pun harta yang dilaporkan berdasarkan situs https://elhkpn.kpk.go.id, luas tanah yang berada di Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi. Jika dirupiahkan, tanah itu bernilai mencapai Rp1,6 triliun.
Tanah tersebut tercatat sebagai harta warisan. Sementara untuk luas tanah yang berada di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang nominalnya mencapai 1,2 miliar yang juga tercatat sebagai warisan.
Saat ini Nurhali memiliki tiga kendaraan dengan total Rp558 juta, yakni Pajero Dakkar keluaran 2015 senilai Rp350 juta, Honda Jazz (2011) Rp200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp8 juta. Nurhali biasa ke kantor naik mobil Pajero.
Tetapi, tidak jarang juga dia ke sekolah naik Avanza dan motor Supra. “Ganti-gantian. Kadang naik Pajero, naik Avanza, kadang naik motor Supra,” kata sekuriti SMKN 5 Kota Tangerang Cepi, Senin (13/9/2021).
Sebagai atasan, Nurhali terkenal baik. Dia sudah 10 tahun menjabat Kepala SMKN 5 Kota Tangerang. Selama itu, Nurhali tidak pernah kena mutasi. Dia terlihat nyaman ngantor di tengah kampung.
“Mungkin karena rumahnya juga yang dekat di wilayah Poris. Orangnya baik, asyik sebagai pimpinan. Sederhana orangnya,” ujar Cepi.
Saat tahu Nurhali ternyata kepala sekolah paling kaya di Indonesia, Cepi mengaku agak kaget. Selama ini Nurhali tidak pernah memamerkan harta yang dimiliki. Apalagi, harta itu warisan milik istrinya.
“Ya, kaget juga sih. Selama ini baru tahu. Itu juga tahunya dari media banyak yang datang ke sini. Orangnya baik,” tuturnya.
Sumber : iNews.id