Tebing Tinggi, Ruangpers.com – Presiden Direktur PT Sumatra Tobacco Trading Company (PT STTC), Edwin Bingei Purba Siboro, melalui putranya, Direktur Muda PT. STTC, Alvin Bingei, memberikan perhatian dan bantuan paket bantuan sosial (Bansos), kepada penghuni Panti Jompo, di Vihara Avalokitesvara (Hong San See Temple) Tebing Tinggi, Jumat (29/4/2022), lalu.
Direktur Muda PT. STTC, Alvin Bingei Purba Siboro yang didampingi Humas PT. STTC, Erdy Wienata, langsung memberikan bantuan secara simbolis kepada Pimpinan Vihara Avalokitesvara Hong San See Temple Tebing Tinggi, Suhu Dharma Surya, Jumat (29/4/22).
Alvin Bingei berharap, bantuan sosial yang diberikan PT. STTC ini dapat bermanfaat kepada warga binaan yang tinggal di Panti Jompo Tebing Tinggi.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi warga yang tinggal di Panti Jompo Yayasan Cinta Kasih Vihara Avalokitesvara. Bila Tuhan mengijinkan, kami (PT. STTC) akan memberiperhatian kepada saudara-saudara kita warga binaan di Panti-panti Jompo di Sumatera Utara,”ungkap Alvin Bingei dan menambahkan kalau PT. STTC sudah menyalurkan bantuan sosial kepada warga binaan (Panti Jompo) di daerah Rantauprapat, Kota Pematangsiantar dan terakhir di Hong San See Temple di Tebing Tinggi.
Alvin Bingei bersama rombongan PT. STTC yang diterima langsung pimpinan Panti Jompo di Yayasan Cinta Kasih Vihara Avalokitesvara, Suhu Dharma Surya (55), kerap disapa Suhu Tombang, mengucapkan terimakasih atas dedikasih para pengurus yang sabar mengurus penghuni Panti Jompo.
“Saya sangat berterimakasih kepada para pengurus Panti Jompo Cinta Kasih ini, memberi perhatian penuh untuk para warga binaan. Terimakasih yah Suhu, terimakasih juga untuk bapak Sukarmun yang setia merawat para jompo, sehingga kesehatannya dapat terpelihara,” ujar Alvin Bingei dan menyerahkan secara simbolis 270 paket beras kepada penghuni Panti Jompo.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Vihara Avalokitesvara Hong San See Temple Tebing Tinggi, Suhu Dharma Surya, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diterima dari PT. STTC.
“Terima kasih kepada PT. STTC atas apa yang diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, semoga berkah untuk semuanya. Salam untuk bapak Edwin Bingei, semoga sehat dan panjang umur,” kata Dharma Surya yang akrab dipanggil Suhu Tombang.
Masih kata Suhu Tombang, di Yayasan Cinta Kasih milik Vihara Avalokitesvara yang berada di Jalan Saudara (Bandar Sono) Kota Tebing Tinggi, merawat 58 orang tua (jompo) yang rata-rata fisiknya lemah, ada yang cacat, dan bahkan beberapa orang mengalami stress (kambuhan).
Untuk saat ini, Yayasan Cinta Kasih merawat 58 orang jompo, yang terdiri dari 27 laki-laki dan 31 perempuan, jelasnya.
“Banyak mereka yang kami bina disini, ada yang ditelantarkan keluarganya (anaknya), ada yang diantar keluarga karena tidak bisa lagi diurus karena fisiknya lemah, dan bahkan ada yang dibuang di pinggir jalan akhirnya sampai disini,”ungkap Suhu Tombang.
Dan pihaknya juga selalu bekerjasama dengan pihak Gereja maupun Masjid untuk menyalurkan bantuan untuk kalurga kurang mampu di sekitar Kota Tebing Tinggi.
“Kalau bantuan banyak kepada kami. Dan kami juga sering berbagi bagi saudara di sekitar kita, baik yang muslim maupun yang kristen,”ujarnya.
Kata Suhu Tombang lagi, para penghuni Yayasan Cinta Kasih berasal dari berbagi daerah di Sumatera Utara.
“Para penghuni yang tinggal disini berasal dari berbagi daerah, ada dari Medan, Siantar, Bagan Siapi-api, dan ada juga dari Banda Aceh (korban tsunami). Dan bahkan para penghuni, selain beragama Budha, ada juga yang beragama Islam, Kristen dan Katolik,”ungkap Suhu Tombang.
Dan sudah beberapa orang penghuni Jompo Cinta Kasih dimakamkan secara Kristen dan Katolik, katanya.
Diakhir serahterima bantuan dari pihak PT. STTC, Suhu Tombang juga mempromosikan usaha yang dimiliki Yayasan Cinta Kasih yaitu Sawi Kering (Moi Choi Kon) kepada Direktur Muda PT. STTC, Alvin Bingei.
Baca Juga : PT. STTC Kunjungi Kakek 102 Tahun di Rantauprapat, Ini Tujuannya
“Inilah usaha kami, menjual makanan khas suku Khek, yaitu sayuran Sawi Kering. Ini sudah kami pasarkan cukup banyak di Indonesia, kalau di Sumatera Utara sudah cukup dikenal direstauran – restauran ternama,”tutup Suhu Tombang yang sudah 20 tahun lebih mengabdikan dirinya untuk vihara dan pejuang kemanusiaan di Yayasan Cinta Kasih Tebing Tinggi.
(red)