Jakarta, Ruangpers.com – Chef Ammar asal Malaysia merasa jadi korban ilmu hitam karena gerai nasi mandi yang sangat laris tiba-tiba jadi sepi. Ia yang tak mau membahayakan nasib keluarganya memilih untuk menutup gerai nasi mandi tersebut.
Selama ramadan ini, netizen Malaysia banyak yang penasaran dengan kreasi nasi mandi buatan chef kelahiran Palestina bernama chef Ammar. Nasi mandi ini dijual di sebuah kedai Bazaar Ramadan USJ 4 yang berlokasi di Selangor.
Kepopuleran nasi mandi ini bahkan membuatnya viral di media sosial. Banyak orang terlihat rela antre demi mencicipi nasi mandi yang konon sangat enak ini.
Saking tingginya peminat nasi mandi chef Ammar, World of Buzz (15/4/2022) melaporkan orang-orang sudah mulai antre sejak pukul 3 sore, tepat ketika chef Ammar membuka kedai tendanya ini.
Ia menjual nasi mandi dengan chicken kabsa seharga RM 25 atau sekitar Rp 84 ribu. Lalu ada menu primadonanya, nasi mandi dengan lamb shank seharga RM 50 atau Rp 168 ribu!
Meski harga ini terbilang mahal untuk seporsi nasi mandi, namun nyatanya tak menyurutkan minat orang-orang untuk mencoba. Bahkan beberapa orang rela membeli nasi mandi chef Ammar dari calo dengan harga lebih mahal!
Hal ini mereka lakukan karena lelah mengantre atau khawatir nantinya tidak dapat padahal sudah lama antre. Harga yang dijual calo lebih mahal RM 15 atau sekitar Rp 50 ribu.
Di balik kesuksesannya menjual nasi mandi, chef Ammar kini datang dengan berita mengejutkan. World of Buzz (18/4/2022) mengabarkan chef Ammar merasa dirinya jadi korban ilmu hitam.
Melalui live TikTok, ia mengatakan ada pihak yang iri dan tak suka dengan kesukesannya. Ia akhirnya pilih menutup kedai nasi mandi miliknya di Bazaar Ramadan USJ 4. Chef Ammar khawatir keluarganya bakal turut jadi korban.
Kedai nasi mandi itu dijalankan oleh anak laki-lakinya. Ia mengaku bisnisnya yang dulu sangat ramai itu sekarang semakin sepi dan tak bergairah.
Chef Ammar lalu menelepon ustaz dan menjelaskan masalahnya. Ustaz itu menjelaskan kalau kedainya kena kutukan. Saat ini dilaporkan bahwa kedai nasi mandinya benar-benar kosong dan tak memiliki antrean!
Netizen Malaysia banyak yang bersimpati dengan chef Ammar atas kejadian ini. “Untuk siapapun yang melakukannya, tolong jangan kejam dan bersikap jahat pada dia, kasihanilah dia,” kata seorang netizen.
Banyak juga netizen yang tak menyangka kalau perbuatan buruk seperti ini dilakukan seseorang saat bulan suci. “Masih ada setan yang tak diikat pada ramadan, tidak bisa melihat orang sukses tanpa merasa iri,” ujarnya.
Sumber : detik.com