Padangsidimpuan, Ruangpers.com – Seorang warga di Kota Padangsidimpuan, US, mengaku diteror dengan alat santet. Dia mengaku benda yang diduganya alat santet itu ditemukan di pekarangan rumah pribadinya.
Dilansir dari Antara, Senin (9/8/2021), US mengaku dirinya sempat jatuh sakit pada Juli. Dia mengaku telah berobat secara medis ke mana-mana, namun sakit yang dialaminya tak sembuh.
Dia mengaku sakitnya semakin parah. Dirinya kemudian menjumpai seorang guru spiritual.
Sejak bulan Juli lalu, US mengaku merasakan hal-hal aneh seperti termasuk mimpi bajunya terbakar serta kepala bagian belakang ditusuk-tusuk.
“Pikiran saya selalu gelisah. Awalnya saya berobat medis namun tambah hari tambah parah, Setiap teman yang jumpa selalu menyarankan untuk berobat ke orang pintar (dukun). Setelah menerima berbagai saran dari teman-teman akhirnya salah satu teman membawa saya berobat ke salah satu ustaz bermarga Ritonga yang tinggal di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar US.
US mengklaim ustaz tersebut datang ke rumahnya pada Sabtu (6/8). Dia mengaku selalu gelisah.
“Setelah melakukan zikir, ustaz tersebut menyuruh kami agar memeriksa sesuatu di sudut rumah sebelah kiri bagian belakang. Lalu, saya dan teman-teman kembali menggali lokasi yang ditunjuk ustaz dan kami kembali menemukan dua benda yang dibungkus kain kafan. Bungkusan pertama berisi satu paku bekas, satu peniti, rambut beberapa helai, satu tulang berukuran sebesar jari kelingking yang dibungkus kain kapan dan diikat menggunakan benang warna kuning,” ucapnya.
“Bungkusan kedua, berisi satu ikat rambut boneka, satu magnet, jarum tujuh biji, dibungkus kain kafan kemudian dibungkus dengan plastik warna biru. Dari ketiga benda yang kami temukan semuanya dibungkus kain kafan layaknya seperti mengemas mayat,” ujarnya.
Sumber : detik.com