Jakarta, Ruangpers.com – Bripda Novandro mengungkap kerusakan motor usai mengganjal bus yang mundur secara bebas. Yamaha Nmax milik Novandro diketahui rusak pada seluruh area.
Hal ini diketahui saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Novandro, anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat, melalui video call. Novandro mengisahkan upaya penghentian bus yang mundur itu dilakukan bersama seniornya, Bripka Isa.
“Kerusakan motor saya itu lebih parah, Jenderal. Untuk setangnya sudah bengkok sampai belakangnya juga hancur. Namun untuk kerusakan yang dialami motor Bripka Isa itu lebih ringan, Jenderal,” kata Novandro.
Awalnya bus itu sedang mogok dan tiba-tiba mundur secara bebas di jembatan Kapuas II, Kecamatan Sungai Raya, pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 06.25 WIB.
Di sisi lain masih terdapat pengendara lain yang berada di belakang bus mundur tersebut. Isa dan Novandro berinisiatif untuk membaringkan motor tepat di ban belakang bus. Walhasil bus yang meluncur mundur berhasil terhenti, tapi Novandro harus rela motornya rusak parah.
“Motormu nggak sayang jadi?” tanya Kapolri.
“Siap, sayang, Jenderal. Namun saya lebih sayang dengan nyawa orang-orang di belakang bus tersebut,” jawab Novandro.
Sikap Novandro diketahui sudah mendapatkan apresiasi dari Kapolri. Atas aksi heroiknya itu dia mendapatkan motor Nmax yang persis dengan yang dimiliki sebelumnya.
Selain mendapat ganti motor, Bripda Novandro dan rekannya saat bertugas, Bripka M Isa Nur, juga telah mendapat penghargaan dari Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat. Penyerahan apresiasi itu juga telah dilakukan di hari yang sama.
“Mohon izin, Jenderal, kami berterima kasih sedalam-dalamnya dan untuk hadiah berupa motor yang telah kami terima, Jenderal,” ujar Novandro.
“Lho kamu kok tahu kalau mau digantiin motornya, kalau gitu ditarik lagi aja ya,” canda Kapolri.
“Mohon ijin jadi sebelumnya saya tidak tahu tapi saya lihat di depan Polres ini ada motor baru itu ada tulisan dari Bapak Kapolri jadi saya rasa ini buat saya ni,” jawab Novandro.
Motor Nmax baru itu sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja yang luar biasa yang melebihi dari tugas pokoknya. Novandro lebih mementingkan masyarakat daripada barang pribadinya, hal itu dilakukannya demi menyelamatkan banyak jiwa. Kapolri berharap sikap ini terus terjaga.
“Nggak lah bercanda, oke yaudah. Saya kira langkah yang dilakukan sudah sangat bagus dan saya tahu motor itu satu-satunya motornya Andro ya tapi untuk menyelamatkan orang banyak kamu rela mengorbankan motormu. Tindakan-tindakan seperti itu untuk menyelamatkan orang lain terus dijaga dan dipertahankan,” jelas Sigit.
Sumber : detik.com