Sergai, Ruangpers.com – Anak buah kapal KM Lucky Star yang terbakar dan hilang disekitar pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Korban atas nama Joni (42) warga Dusun, II, Desa Sei Jawi-jawi Kabupaten Serdang Bedagai hilang di Sekitar Perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai pasca kapal yang digunakan mencari cumi terbakar pada Minggu (07/05/2023) lalu.
Humas Basarnas Sariman Sitorus mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar Minggu (14/5/2023).
“Penyisiran dilakukan mulai dari sekitar lokasi kejadian hingga mengarah ke Pelabuhan Belawan dan tetap melakukan koordinasi kepada setiap kapal kapal yang melintas di sekitar Perairan Pulau Berhala dan Belawan,” kata Sariman, Selasa (16/5/2023).
Sariman mengatakan, penemuan jenazah korban awal kali ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang melintas.
Berbekal informasi nelayan, tim SAR kemudian melakukan evakuasi jenazah korban.
“Hingga akhirnya kemarin kami dapat informasi bahwasanya korban telah ditemukan oleh nelayan yang melintas berjarak sekitar 1 NM dari lokasi kejadian. Selanjutnya kami langsung melakukan koordinasi dan penjemputan hingga akhirnya malam tadi sekitar pukul 00.50 wib tim yang membawa korban tiba di Dermaga Pelabuhan Panton Tanjung Balai Asahan selanjutnya menyerahkan korban kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Insiden hilangnya anak buah kapal Lucky Star disekitar perairan Pulau Berhala bermula saat kapal yang ditumpangi 15 awak kapal terbakar dan meledak.
Hal itu dipicu kompor yang digunakan nelayan untuk memasak meledak dan membakar buritan kapal.
Para awak kapal pun kemudian menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. Namun naas satu orang hanyut dan menghilang dalam kejadian tersebut.
“Kapal beserta 15 orang ABK berangkat dari Pelabuhan Tanjung Balai Asahan untuk melaut mencari cumi, namun naas pada Minggu, (07/05/2023) sekitar pukul 20.00 Wib, disekitar Pulau Berhala kompor masak yang sedang digunakan tiba-tiba meledak dan menyebabkan kebakaran.
Saat kejadian korban terpental hingga jatuh kelaut dan hilang sedang 14 ABK lainnya berhasil menyelamatkan diri,” tutup Sariman.
Sumber : tribunnews.com