Jakarta, Ruangpers.com – Kisah percintaan Rohani Siringoringo menjadi sorotan warganet. Pasalnya ia menceritakan perjalanan kisah cintanya yang menikah dengan bule kaya raya dan berakhir cerai.
Melalui akun Youtubenya Ucok ‘n’ Butet Family di Swiss, Rohani mengungkapkan kisahnya dalam video yang berjudul “Kisah nyata wanita miskin nikah dengan bule kaya akhirnya cerai”. Dalam videonya, Rohani mengaku tak bermaksud untuk membeberkan aib dan mengungkit rumah tangganya terdahulu. Dia membuat video tersebut, hanya untuk berbagi cerita dan bisa menjadi pembelajaran untuk orang lain.
“Semoga bisa jadi sebuah pembelajaran dalam hidup. Bagi teman-teman yang ingin tahu bagaimana rasanya berumah tangga dengan orang yang berbeda budaya. Tidak semu orang bule sama,” jelasnya.
Warganet mempertanyakan mengapa Rohani menyebut dirinya sebagai wanita miskin. Rohani mengungkapkan jika dirinya merupakan anak yatim piatu.
“Saya ini puteri yatim piatu, saya juga sudah bikin vlog. Dulu almarhum bapak saya yatim piatu, kelas 3 SD bapaknya meninggal, tak lama mamaknya menyusul. Usai kakek dan nenekku meninggal, rumahnya diambil oleh kahanggi (saudara semarga) orangtua bapakku. Kahanggi mengambil harta kakek nenekku mengambil harta seenaknya,” tuturnya.
Youtuber yang mempunyai lebih dari 74,4 ribu subscribers itu menuturkan jika ayahnya tak menyelesaikan pendidikan. Sang ayah hanya sekolah sampai kelas 3 SD.
“Setelah bapak saya sudah dewasa dan menikah. Bapak saya memulai hidup dengan istrinya di luar Samosir, tinggal di hutan dan memulai hidup baru. Mereka berhasil membuat rumah sendiri. Mereka menebang pohon dan mempunyai ladang padi. Mereka juga membuat ladang cabai,” tuturnya.
Kedua orangtua Rohani berhasil bercocok tanam dan hidup mandiri. Dan ketika bapaknya sakit, mereka kembali ke Samosir untuk berobat.
“Karena bapakku sakit, akhirnya ibu kembali ke hutan untuk mengurus ladang. Ibuku malah tertipu sama orang bolak-balik hutan dan Samosir. Akhirnya bapak dan ibuku pindah ke Samosir,” kenangnya mengingat momen saat dirinya berusia lima atau enam tahun.
Rohani memulai perjalanan cintanya dengan pria bule saat dia lulus SMA pada 2003. Dia bertemu dengan bule asal Swiss pada Desember 2003. Mereka kemudian ke Swiss pada Agustus 2004 sekaligus menikah dan melanjutkan kuliah. Dan pada 2005 mereka kembali ke Samosir serta suaminya mendapatkan marga Batak.
“Kalau aku kuliah di Swiss. Aku harus kuliah dulu, baru bisa tinggal di sana. Di Samosir kita menikah 25 Juni 2005 dan diberi marga Sitanggang,” ucapnya.
Sebelum membuat upacara adat di Samosir, Rohani mengaku sudah bekerja. Sehingga untuk menikahinya, pria bule Swiss tersebut harus memberikan uang Sinamot Rp 40 juta. Sinamot adalah harga atau uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ketika akan melaksanakan pernikahan.
Rohani dan Suaminya Cerai
Melalui video yang berjudul ‘Kisah nyata wanita miskin nikah dengan bule kaya akhirnya cerai’ Rohani mengungkapkan bagaimana pernikahannya dengan pria Swiss tak berjalan mulus. Selain karena sejumlah masalah, mertuanya tidak memberikan restu pada pernikahan mereka.
“Dia (suami Rohani) berubah pikiran semenjak dua tahun menikah. Dia itu mulai tidak ingin mempunyai anak tahun 2006. Sesudah saya masuk pendidikan asisten dokter gigi semester pertama,” kenangnya.
Perasaan Rohani pun mulai berubah kepada suaminya saat pria tersebut mengatakan tidak ingin punya anak. Sedangkan dia sendiri ingin memiliki keturunan dari hasil pernikahannya.
“Saya tidak percaya lagi dengan dia. Saya sering menolak ketika diajak bermesraan. Dan akhirnya kami sering berkelahi. Padahal sebelumnya kami sangat bahagia. Karena kami sering berkelahi mulai 2006, saya menjadi sering sakit-sakitan,” curhatnya.
Keduanya sepakat berpisah pada September 2009. Seperti apa kelanjutan kisah Rohani? Simak di artikel Wolipop selanjutnya!
Sumber : detik.com