Pematangsiantar, Ruangpers.com – Seperti tahun – tahun sebelumnya, pada tahun 2021 ini, pihak PT. Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) kembali mendirikan sejumlah pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut). Bahkan, pos pengaman juga didirikan di kawasan objek wisata Danau Toba.
Selain mendukung pariwisata, keberadaan pos pengamanan tersebut juga diperuntukkan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian, TNI dan perangkat pemerintah lainnya dalam mengamankan perayaan Natal, 25 – 26 Desember 2021 dan Tahun Baru 2021.
Kepada media, Presiden Direktur PT. STTC, Edwin Bingei Purba Siboro, melalui Humas PT. STTC, Erdy Wienata menyebutkan, setidaknya ada 34 pos pengamanan (Pos Pam) yang didirikan, di wilayah Sumatera Utara dan ada sekitar 9 unit di perairan Danau Toba.
Lanjutnya, pos pam di kawasan Danau Toba itu, dipusatkan di wilayah Samosir dan Kabupaten Simalungun. Dan khususnya di pintu masuk Khususnya dipintu masuk daerah wisata atau pelabuhan Danau Toba, katanya, kepada media, Kamis (23/12/2021) pagi tadi, di Kantor PT. STTC, jalan Pattimura Pematangsiantar.
“Kita sangat mendukung kemajuan objek wisata Danau Toba, yang saat ini masuk program super prioritas Pemerintah,”katanya.
Masih katanya, pihaknya juga telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah dan juga masyarakat selama pandemi Covid -19.
“PT. STTC juga bekerjasama dengan Kepolisian dan Pemerintah Kota Siantar melaksanakan 4000 vaksinasi untuk masyarakat Sumatera Utara,”katanya lagi.
Tak luput, pria gampang senyum ini juga berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) saat merayakan Natal dan juga saat pergantian tahun nantinya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pematangsiantar, AKP Rusdi Ahya, kepada wartawan, Selasa (20/12/2021) lalu mengatakan, bahwa untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya mendirikan sekitar empat Pos Pam dan dua Pos Poin, bekerjasama dengan PT. STTC.
Untuk pos poin, difokuskan untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melintas di daerah perbatasan. Dan di pos poin disiagakan personel Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Satpol untuk melakukan pengecekan aplikasi Peduli Lindungi, katanya.
Masih katanya, pihak Kepolisian juga dapat membantu memvaksin bila masyarakat belum divaksin.
“Jadi kalau di pos poin, di sana kita langsung melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang belum divaksin. Kalau belum divaksin, di sana juga tersedia petugas Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi di lokasi,”tutupnya.
(red)