London, Ruangpers.com – Pencarian para awak kapal selam wisata yang tenggelam di dekat reruntuhan bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik akhirnya sudah berakhir. Kelima awak kapal selam diyakini meninggal dunia.
Orang-orang itu tewas dalam apa yang diyakini Penjaga Pantai AS sebagai akibat ledakan dahsyat.
Lima bagian dari kapal selam itu ditemukan pada Kamis (22/6/2023), sekitar 1600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic. Kapal selam wisata ini diketahui menghilang pada Minggu (18/6/2023).
Dikutip BBC, orang-orang di kapal itu termasuk Stockton Rush, CEO OceanGate berusia 61 tahun, pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood, 48, dan putranya Suleman, 19, dan pengusaha Inggris Hamish Harding, 58.
Orang kelima di kapal, Paul-Henry Nargeolet, adalah mantan penyelam angkatan laut Prancis berusia 77 tahun dan penjelajah terkenal.
Pada konferensi pers yang digelar pada Kamis (22/6/2023), Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS mengatakan bahwa puing-puing tersebut diyakini konsisten dengan kapal selam Titan.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kehancuran Titan.
Hilangnya kapal menyebabkan pencarian internasional besar-besaran yang melibatkan upaya Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, dan Prancis.
Puing-puing itu ditemukan oleh kendaraan pencari bawah air (ROV) yang dikendalikan dari jarak jauh sekitar 1.600 kaki (480m) dari reruntuhan Titanic.
Potongan terpisah ditemukan yang memungkinkan pihak berwenang untuk memastikan bahwa mereka berasal dari Titan, termasuk kerucut ekor.
Tidak jelas kapan ledakan itu terjadi atau apa yang mungkin menyebabkannya.
Sumber : Okezone.com