Simalungun, Ruangpers.com – Pensiunan Pendeta, Jawalen Siboro (72), ditemukan tewas di saluran irigasi tersier, di Huta Janji Matogu, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (6/10/2022) sore lalu, pukul 17.00 WIB.
Awalnya, pada siang harinya, pukul 11.00 WIB, saksi Ronaldo Haloho (44), warga Huta Rambong, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, melihat korban Jawalen, warga jalan Handayani, Kecamatan Sitalasari, Kota Siantar, sedang membuat pagar sawah.
Lalu, sekira pukul 14.00 WIB, saksi Risnawati boru Sitanggang (28), warga Huta Lumbang Buntu, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, melihat korban sedang berjalan di jalan Huta Rambung dalam keadaan sehat.

Namun pada sore hari, sekira pukul 17.00 WIB, saat saksi Ganda Manik (41), warga Huta Rambong, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, hendak mau ke ladang, melihat korban nyangkut di parit irigasi.
Selanjutnya saksi Ganda langsung memanggil warga sekitar dan memberitahukan ada mayat diparit.
Sekira pukul 17.57 WIB, warga bersama keluarga korban, membawa korban ke mobil Ambulance menuju RSUD Dr Djasamen Saragih Kota Siantar.

Tewasnya korban diduga akibat terjatuh saat bekerja di ladangnya. Korban terjatuh ke aliran irigasi di samping ladangnya.
Menerima informasi masyarakat, Kapolsek Bangun, AKP L.S Gultom SH memperintahkan personil piket turun melakukan olah TKP.
Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manaor Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat, di saluran irigasi tersebut. “Jasad korban ditemukan warga sekitar pukul 17.45 WIB dan sudah dievakuasi untuk diserahkan kepada keluarga,”sebut Manaor.
Terkait penyebab korban ditemukan tewas, di saluran irigasi, pihaknya tidak berkompeten menjawabnya.
“Silahkan tanya ke pihak Polsek Bangun ya, kami tidak berkompeten menjawabnya,”ujar Manaor.
(rel)