Palembang, Ruangpers.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan (Sumsel) bereaksi keras dan menyayangkan penganiayaan terhadap perawat yang bekerja di RS Siloam Palembang.
PPNI Sumsel akan melakukan upaya apa pun karena tindakan pelaku menyangkut nama baik profesi.
“Yang jelas kami selaku organisasi profesi sangat menyayangkan kejadian itu dan yang jelas karena ini menyangkut nama baik profesi maka kami akan melakukan apa pun itu,” kata Ketua PPNI Sumsel, Subhan Haikal, Jumat (16/4/2021).
PPNI akan mendampingi, membantu dan mendukung masalah yang sedang dihadapi korban.
PPNI juga menyiapkan bantuan hukum jika nantinya ada proses hukum terkait penganiayaan yang viral ini. PPNI telah menghubungi pengacara dari bantuan hukum perawat (BHP) yang berkedudukan di Jakarta.
“Kita akan dampingi,” katanya. Sementara itu, mengutip @perawat_peduli_palembang, pelaku diharapkan dapat dituntut secara hukum seadil-adilnya dan juga meminta maaf secara umum. Karena tindakan pelaku dinilai mencoreng dan menyakiti hati seluruh perawat di Indonesia.
Postingan tersebut mendapatkan banyak respons termasuk dari Sekda Kota Palembang Ratu Dewa melalui akun instagramnya @ratudewa.
“Kmi prihati nn dd yo atas kejadian ini. Ttp sabar. Kito serahkan dg yg berwajib utk mengusutnyo. Ttp semangat,” katanya.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pria Aniaya Perawat RS Siloam, Tak Berkutik Saat Ditangkap
Baca Juga : Viral! Keluarga Pasien Aniaya Perawat Perempuan karena Cabut Infus
Warganet lain menyampaikan saran jika nanti pelaku meminta maaf, korban memberikan maaf namun tidak mencabut laporan ke polisi.
“Jangan mau diselesaikan secara kekeluargaan karena kalian bukan keluargaaa!!,” tulis @rizkyyXXX “Saya sependapat, perkara maafkan boleh, tapi hukum tetap harus jalan,” kata @desyyalXXX “Jgn mau damai please.., biar da efek jera.
Biar perawat ga di sepelekan terus,” ucap @RinaXXX
Sumber : iNews.id