Surabaya, Ruangpers.com – Muhammad Ridwan bingung. Warga Rungkut Menanggal, Surabaya ini bingung karena jalan keluar masuk rumah ditutup tembok oleh tetangganya.
Tiga hari lalu, tetangga depan rumah Ridwan tiba-tiba membangun tembok menutup akses jalan kecil. Jalan kecil itu merupakan satu dari dua akses Ridwan keluar masuk rumahnya.
“Tiba-tiba tiga hari lalu ditembok begini. Sebelumnya kalau keluar masuk lewat depan sini. Atau bisa juga lewat samping,” kata Ridwan saat ditemui detikcom di kediamannya, Minggu (31/10/2021).
Ridwan mengaku, dalam perjanjian jual beli, jalan kecil di depan rumahnya bisa ia lewati untuk sehari-hari. Namun tiba-tiba dibangun tembok setinggi 3 meter di depan rumahnya.
“Perjanjian awalnya sama rumah depan saya punya. Tiba-tiba kok dibangun, katanya buat rumah. Padahal itu jalan saya keluar masuk,” terangnya.
Ridwan sudah menempati rumah berukuran 7×12 meter tersebut sejak 2005. Rumah itu milik almarhum mertuanya, yang dibeli pada 1980 dengan status petok D. Sejak menikah pada 2005 dan dikaruniai dua orang anak, Ridwan menetap di sana.
Sebenarnya, Ridwan masih bisa melewati akses di sebelah kanan rumahnya. Namun kini, akses jalan tersebut juga dibangun tembok oleh tetangganya. Ridwan dinilai oleh tetangga sekitar tidak mau memperjuangkan jalan tersebut.
“Saya dianggap gak usaha apa-apa, karena jalan depan rumah saya ditembok. Tetangga kanan rumah saya juga akhirnya mulai kemarin ikut membangun tembok di sisi kanan ini karena dianggap jalan saya hanya lewat depan bukan samping,” katanya.
“Untung hari ini tukangnya libur, jadi belum selesai, saya masih bisa lewat. Tapi kalau jadi ditembok sampai pojok, saya terisolir saja di rumah, padahal akses di sebelah kanan saya untuk keluar masuk motor saya,” keluhnya.
Ridwan sudah berusaha berkomunikasi dengan tetangganya, namun tidak membuahkan hasil. Kini, Ridwan masih menunggu mediasi yang akan difasilitasi kelurahan setempat.
“Saya jadi bingung, bagaimana ngantar anak sekolah, kalau nanti terisolir. Ke tetangga juga gak enak,” jelasnya.
Lurah Rungkut Menanggal, Nurul Azizah mengatakan, pihaknya akan segera memediasi antara Ridwan dengan tetangganya.
“Tadi saya sempat ke sana dengan jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa. Besok akan dimediasi di Kantor Kelurahan. Harapan kita, sudah kekeluargaan saja, musyawarah mufakat,” ujar Nurul kepada detikcom.
Sumber : detik.com