Pendidikan

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 4 Dipantau Kacabdis Siantar dan Gugus Tugas Covid – 19

Pematangsiantar, Ruangpers.com –  Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (SPTM) telah dilaksanakan di SMA Negeri 4 Pematangsiantar yang beralamat di Jalan Pattimura No.1, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Senin pagi tadi (19/4/2021) sekitar pukul 07.15 WIB.

Pantauan Ruangpers.com, pelaksanaan SPTM tersebut, tampak dipantau langsung oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Siantar, James Andohar Siahaan, SSTP, Gugus Tugas Covid – 19 Kota Pematangsiantar dan juga dihadiri para Kepala Sekolah (Kasek) SMA dan SMK yang ada di Kota Pematangsiantar.

Sebelum siswa masuk ke kelas, lebih dulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh di gerbang masuk sekolah, lalu dibariskan dengan jaga jarak, di lapangan sekolah yang dipandu Kasek SMA Negeri 4 Pematangsiantar, Rudol Barmen Manurung, M.Pd.

Dan setelah menerima arahanan maupun bimbingan dari Kasek, para guru dan siswa diarahkan masuk ke dalam kelas dan sebelumnya wajib cuci tangan dan dipastikan semua memakai masker.

Di hadapan para jurnalis yang meliput kegiatan tersebut, Kacabdis Pendidikan Siantar, James Andohar Siahaan, SSTP, didampingi Kasek SMA Negeri 4 Pematangsiantar, Rudol Barmen Manurung, M.Pd, menjelaskan, bahwa pelaksanaan SPTM ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tetap mengindahkan saran dari Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan juga Gugus Tugas Covid – 19.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakannya, bahwa SPTM ini sudah dipersiapkan lama dan dengan matang, dengan harapan tidak terjadi klaster baru.

“Pelaksanaan SPTM hari ini diadakan di SMA Negeri 4 dan SMA Budi Mulia Pematangsiantar. Dan saya lihat, semua terlaksana dengan optimal tidak ada ditemukan hal yang fatal atau zero accident. Para siswa dan guru yang masuk sekolah, suhu tubuhnya juga normal. Dan kita nanti akan terus pantau dan tim medis juga kita siagakan di sekolah,”ujarnya.

Suasana para siswa saat belajar di dalam kelas dengan protokol kesehatan.

Lanjut James, bahwa pelaksanaan simulasi ini akan berlangsung selama satu minggu dengan tetap berkordinasi dengan pihak Gugus Tugas Covid -19 dan juga pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar.

Kembali dijelaskannya, bahwa sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan sekolah dan harus disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid – 19 Provonsi Sumatera Utara diantaranya, air mengalir, handsanitazer, sabun, tissu, masker, termogan, wastafel, spanduk himbauan tertib protokol kesehatan, petugas pemeriksa masker dan suhu tubuh, bak sampah tertutup, tempat beribadah dan peserta didik membawa perlengkapan ibadahnya masing – masing dan vaksinasi guru dan tenaga pendidik harus mencapai 70 persen di masing – masing satuan pendidikan sebelum belajar tatap muka dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang.

Kacabdis Pendidikan Siantar juga menguraikan persyarakatan maupun ketentuan saat di ruang kelas yaitu, di setiap ruangan satuan pendidikan tidak diperkenankan menggunakan AC, menjaga jarak tempat duduk peserta didik, tidak diperbolehkan saling tukar media belajar seperti buku, pulpen dan termasuk sarana ibadah. Kemudian, tetap memakai masker saat belajar, jumlah siswa dalam setiap kelas maksimal 18 orang, dan dilarang kontak fisik guru, dan siswa antara satu dengan lainnya, dan menetapkan jadwal mengajar 2 sesi per hari dalam durasi 30 menit per les.

Sedangkan ketentuan di luar ruangan kelas, lanjut James yaitu, menutup sementara pengoperasian kantin sekolah, disarankan siswa makanan maupun minuman dari rumah masing – masing, siswa dilarang kontak fisik antara satu dengan yang lain dan menutup sementara sarana tempat bermain.

Tidak hanya itu, James juga memaparkan tindakan ketika ditemukan indikasi Covid-19, dengan mengaktifkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan termasuk menyediakan ruangan khusus UKS.

“Dan bahkan saat peserta didik pulang sekolah juga perlu diawasi dengan melibatkan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan agar tidak terjadi kerumunan dan para siswa benar – benar pulang ke rumah,”ungkapnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Pematangsiantar, Rudol Barmen Manurung, M.Pd menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan SPTM ini dan kalau ada ditemukan hal yang fatal maka akan langsung dihentikan.

“Kalau ada ditemukan kekurangan maupun kendala akan kita perbaiki dan kalau terjadi hal yang fatal maka simulasi ini akan kita hentikan,”kata Manurung.

 

(red)

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Kasus Perkelahian Berakhir di Polsek Siantar Utara dengan Mediasi

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Utara melalui Ka. SPKT, AIPTU Abiden Manurung bersama Bhabinkamtibmas, AIPDA…

8 jam ago

Sepeda Motor Vega R Tabrakan dengan Angkutan Umum di Simpang Jalan Surabaya Siantar, 1 Orang Meninggal Dunia

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polres Pematangsiantar melalui Unit Gakkum Sat Lantas lakukan olah Tempat Kejadian Perkara…

8 jam ago

Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Martoba Selesaikan Perkara Selisih Paham Warga

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Martoba - Polres Pematangsiantar melalui Ka. SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan…

9 jam ago

Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Pria Warga Batubara Diduga Pencuri HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan - Polres Pematangsiantar melalui Unit Reskrim mengamankan dua orang…

17 jam ago

Polres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar di Lokasi Rawan Kriminal, Ini Tujuannya

Simalungun, Ruangpers.com – Menjelang akhir pekan, Polres Simalungun menggelar operasi Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) pada…

18 jam ago

Heboh Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi Pembacok Warga di Deli Serdang

Deli Serdang, Ruangpers.com - Satu video yang memperlihatkan pengacara Kamaruddin Simanjuntak terlibat cekcok dengan Kamiso…

18 jam ago