Medan, Ruangpers.com – Harto Manalu, sopir angkot yang yang ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa di Kota Medan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Setelah ditahan, dia menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Medan. Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Harto telah menjalani serangkaian tes narkoba, termasuk pemeriksaan urine. Dari hasil pemeriksaan itu dia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Iya benar. Yang bersangkutan positif menggunakan narkoba. Jenisnya methampethamin atau sabu-sabu,” kata Hadi, Senin (6/12/2021).
Hadi menyebut Harto sudah ditahan di Mapolrestabes Medan. Dia sedang menjalani pemeriksaan intensif atas insiden yang menyebabkan 4 orang tewas dan 6 orang luka-luka itu.
“Kita dalami faktor kelalaian dalam insiden itu. Jika terbukti, korban akan dipidana,” ujarnya.
Baca Juga : Kisah Pilu Ibu dan Anak yang Meninggal dalam Kecelakaan Angkot Vs Kereta Api di Medan
Baca Juga : Ditahan Polisi, Ini Tampang Sopir Angkot yang Terobos Perlintasan Kereta Sebabkan 4 Orang Tewas
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi antara KA Sri Lelawangsa relasi Binjai-Medan nomor KA U85 dengan angkot trayek 123 rute Pancurbatu-Kayuputih bernomor polisi BK 1610 UE di perlintasan Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu (4/12/2021).
Kecelakaan diduga karena sopir angkot Harto Manalu menerobos perlintasan saat kereta akan melintas.
Kecelakaan itu menyebabkan 4 orang tewas dan 6 lainnya luka-luka. Sedangkan Harto Manalu berhasil selamat meski sempat jadi sasaran amuk warga di lokasi.
Sumber : iNews.id