Medan, Ruangpers.com – Viral di media sosial, bocah Sekolah Dasar (SD) berhasil menggagalkan aksi jambret seorang diri.
Keberanian anak berusia 12 tahun asal Lampung ini patut diacungi jempol.
Bukan tanpa sebab, bocah tersebut nekat melawan jambret yang merampas handphone miliknya.
Warga Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung itu menarik tangan jambret hingga handphone yang dirampas oleh pelaku jatuh.
Namun sayang, pelaku akhirnya tetap bisa melarikan diri meski sempat ditarik oleh korban.
Insiden itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat terakam CCTV hingga viral di media sosial.
Diketahui bocah SD yang pemberani itu bernama Rizki (12) yang kini masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Rizki mengaku ketika itu dirinya sebenarnya merasa takut, namun dirinya ingin mengambil handphone miliknya.
Hal ini disampaikan orang tua korban Rafi.
“Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol,” ungkap Rafi dilansir dari Tribunbandarlampung, Senin (23/10/2023).
Rafi melanjutkan jika sang anak terlalu berani sehingga tidak berpikir panjang.
“Itu karena dia (korban) enggak mau handphone nya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu,” ungkapnya.
Usai kejadian ini sang anak kata Rafi mengalami luka di bagian bahu dan kaki karena terjatuh ketika ingin mengambil hp miliknya.
Terpisah, Veni mengatakan jika peristiwa penjambretan ini terjadi pada, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kala itu menurut penuturan Veni dia sedang berada di rumah dan awalnya dia tidak menaruh curiga pada pelaku yang menghampiri korban.
“Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya,” ungkap Veni.
“Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya” lanjutnya.
Veni mengatakan sang ponakan langsung mengejar pelaku dan diapun turut mengejar.
“Nah ponakan saya (Riski) ini langsung ngejar, saya reflek liat itu langsung saya kejer juga,” ungkapnya.
Veni langsung berteriak ketika dia mengetahui pelaku berhasil menjambret.
“Saya langsung teriak itu, orang itu udah panik, ditarik bajunya sama adek saya (Riski) langsung jatoh,” ucapnya.
Beruntung hp yang dirampas pelaku berhasil diambil oleh Veni.
“Untungnya handphonenya jatoh, jadi saya ambil handphone itu,”
“Ponakan saya itu fokus sama maling itu, karena saya sudah teriak-teriak, pelakunya langsung kabur,” jelasnya.
Sumber : tribunnews.com