Viral Mempelai Pria Babak Belur, Ekspresi Pengantin Wanita Jadi Sorotan

Jakarta, Ruangpers.com – Sebuah potret pernikahan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, foto itu menunjukkan mempelai pria yang terlihat babak belur di acara bahagianya.

Foto itu diposting oleh akun Twitter @brOwski pada Jumat (2/4/2021). Hingga berita ini dibuat, foto memprihatinkan itu telah di-retweet lebih dari 2.500 kali dan mendapatkan hampir 15 ribu like.

Terlihat seorang mempelai pria yang menjalani prosesi pernikahan dengan tubuh penuh luka. Ia hanya mengenakan celana pendek tanpa kaos di hari pernikahan.

Perban-perban juga terlihat membalut sejumlah bagian tubuhnya. Tangannya juga harus disangga. Penampakan ini langsung mendapatkan perhatian publik.

Apalagi, penampilan mempelai wanita jauh berbeda. Wanita yang dipinang pria tersebut nampak anggun dengan kebaya membalut tubuhnya.

Tak hanya itu, pengantin wanita juga menyempurnakan penampilannya dengan merias wajahnya. Namun, ekspresi mempelai wanita ini mendapatkan sorotan dari warganet.

Mempelai wanita itu terlihat hanya bisa pasrah dan menampilkan wajah datar. Sementara suaminya duduk disebelahnya dengan kondisi memelas.

“Ya Allah, ekspresi istrinya,lagian mas berobat dulu kek. Atau ga ya jangan pake celana kolor lah

yang apa gitu kek warna item gitu. Ini udah kolor warna merah ngejereng lagi,” komen warganet.

“Istrinya be like, ‘Gini amat nikahan ya, bundd’,” timpal warganet lainnya.

“Bahkan wanitanya saja enggan melihat calon suaminya,” celutuk warganet.

“Ini kata mempelai wanita, ‘Fix mesti resepsi lagi kalau suami dah sembuh’. Ekspresi mempelai lelaki kasian amat,” tambah warganet.

“Asli, istrinya kesel banget ini. Pasti uda punya impian nikahnya bakal indah, sakral, punya foto. Ini lakinya banyak tingkah. Jengkel lah istrinya mah. Lakinya di pajang koloran doang,” kata warganet lainnya.

Selain menyoroti ekspresi pengantin wanita, warganet turut mengingatkan aturan pernikahan. Mereka menyebut pentingnya pengantin untuk tidak pergi-pergi menjelang pernikahan. Dalam tradisi Jawa biasa disebut dipingit.

“Mungkin ini alasannya kenapa kedua mempelai harus dipingit,” ingat warganet.

“Udah dibilang 40 hari sebelum nikah itu jangan pergi pergi, dibilangin ngeyel,” tegur lainnya.

“Ini nih maksudnya kenapa kalau mau nikah kudu dipingit, biar gak benyok saat dipelaminan,” pesan warganet.

Hingga artikel ini disusun, belum diketahui lokasi pasti pernikahan dengan pengantin pria yang babak belur ini.

Sumber : Suara.com