Bandarlampung, Ruangpers.com – Video seorang wisudawan yang membentangkan spanduk di tengah prosesi wisuda viral di media sosial.
Spanduk ini berisi tulisan meminta tolong kepada Kapolri untuk menangkap pembunuh ayahnya. Mahasiswa yang membentangkan spanduk itu diketahui bernama Candra Friyandy Harianja, mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Peristiwa tersebut dilakukan pada saat acara wisuda di Universitas Negeri Malang, Sabtu (11/11/2023) lalu.
Dalam video yang diterima MNC Portal terlihat awalnya proses pelaksanaan wisuda berlangsung biasa saja. Ketika mahasiswa ini diwisuda dan mendapat ijazah, Candra kemudian membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang ditujukan untuk Kapolri.
“Pak Kapolri tolong saya!! tangkap semua pelaku pembunuhan Bapak saya almarhum Pembadi Harianja. Tulang Bawang – Lampung #Bantukawalkasusini,” tulisnya.
Ekspresi Adik Candra, Agung Krisdiandy Harianja membenarkan video yang beredar itu adalah kakaknya. Aksi ini dilakukan bentuk kekesalan terhadap penanganan kasus pembunuhan yang menimpa ayahnya.
Hingga kini Polres Tulang Bawang yang menangani kasus ini tak kunjung menangkap pelaku lain.
“Benar yang ada di video itu adalah abang saya. Abang saya ini merasa kecewa dengan penanganan penyidik Polres Tulang Bawang dalam penanganan kasus meninggalnya bapak kami. Soalnya sampai saat ini nggak ada perkembangan lagi,” ujar Agung ditemui di Mapolda Lampung, Sabtu (18/11).
Agung mengungkapkan, dalam kasus kematian yang dialami ayahnya, pihak keluarga menduga pembunuh ayahnya lebih dari satu pelaku.
Polres Tulang Bawang sudah berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial S yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
“Sampai saat ini nggak ada kelanjutannya, nggak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar tiga sampai empat orang,” katanya.
Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasihat hukumnya melaporkan penanganan kasus yang dialami oleh orang tuanya ke Bidpropam Polda Lampung.
Almarhum Pembadi Harianja (61) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023 lalu.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 17 Agustus 2023.
Mayat korban ditemukan selang tiga hari kemudian. Dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus ini murni tindak pidana pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan (curas).
Awalnya korban dan pelaku sedang makan mi ayam di pertigaan Kampung Gedung Meneng. Saat itu korban mengaku tinggal sendirian di rumahnya, sehingga muncul niat jahat pelaku melakukan tindak pidana. Selanjutnya pelaku datang sendiri ke rumah korban mengendarai sepeda motor yang diparkir di kebun sawit belakang rumah korban.
Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban melalui dapur dan menuju ke ruang tengah.
“Aksi pelaku ini dipergoki korban, sehingga pelaku langsung membacok kepala korban tiga kali. Pelaku memukul dada sebelah kiri korban dengan menggunakan kayu balok sekali. Korban lalu dibuang oleh pelaku ke dalam sumur,” katanya.
Sumber : iNews.id