Ogan Ilir, Ruangpers.com – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berdarah terjadi di Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sepasang suami – istri yang baru tujuk terlibat keributan dan akibatnya sang istri terluka parah bahkan kedua tangannya hampir putus.
Sang suami Demiyanto (31) telah ditangkap setelah sempat melarikan diri ke Kecamatan Tanjung Raja. Adapun istrinya atau korban, Septi (23) berhasil selamat setelah dibantu warga dan dibawa ke RS Mohammad Hoesin Palembang.
KDRT ini terjadi di sebuah kontrakan di Desa Payakabung, Indralayan Utara, Ogan Ilir. Awalnya warga yang juga pemilik kontrakan mendengar jeritan seorang perempuan meminta tolong di tengah malam. Setelah didatangi ternyata, korban terkapar bersimbah darah.
Awalnya warga takut untuk membantu, namun melihat korban yang terluka parah akhirnya memberanikan diri membawa korban ke rumah sakit. Korban baru beberapa hari rujuk setelah bercerai sekitar delapan bulan.
“Dengar teriakan keras jelas sekali. Begitu saya lihat, warga sudah berkumpul mengerumuni korban, saya lihat kedua tangannya hampir putus dan punggungnya luka bacok banyak sekali,” ujar Misdayanti, pemilik kontrakan. Mendapat laporan, polisi tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadia Perkara (TKP). Setelah melakukan penyelidikan, pelakunya pun diketahui, yang tidak lain adalah suami korban, Demiyanto (31).
Diduga, suami korban tega melakukan perbuatan sadis itu karena dibakar cemburu. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, mengatakan kasus KDRT tersebut terjadi di rumah kontrakan korban, Desa Payakubung, Indralaya Utara, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Korban mengalami luka bacok di punggung dan kedua tangannya hingga nyaris putus,” katanya, Selasa (2/3/2021).
Usai melakukan aksinya, sang suami melarikan diri ke Kecamatan Tanjung Raja, namun jejaknya diketahui polisi. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Dugaan sementara motif pelaku karena cemburu dengan istrinya itu.
“Dugaan sementara karena cemburu. Tapi untuk jelasnya seperti apa masih kita dalami,” katanya.
Sumber : iNews.id