Jakarta, Ruangpers.com – Seorang wanita di Inggris dilaporkan mengalami kejadian langka, yaitu hamil saat dirinya tengah hamil. Hal ini membuat sang wanita jadi mengandung anak kembar yang usianya berjarak tiga minggu.
Ketika seorang wanita hamil, normalnya tubuh akan mulai menjalani proses biologis untuk mencegah terjadinya kehamilan lanjutan. Oleh karena itu wanita yang tengah hamil tidak lagi menstruasi karena proses ovulasi atau pematangan sel telur berhenti untuk sementara.
Hanya saja kadang terjadi kasus langka yaitu tubuh tetap memproduksi sel telur saat tengah hamil. Bila sel telur tersebut kemudian dibuahi oleh sperma dan tertanam di rahim, maka akan terjadi kehamilan kedua yang disebut superfetation.
Kasus wanita di Inggris ini terungkap ketika dokter melakukan pemeriksaan USG pada usia kehamilan 12 minggu. Kala itu ahli kandungan dr David Walker dari Royal United Hospital menemukan ada bayi lain di dalam kandungan yang lebih kecil, diperkirakan usianya berbeda sekitar tiga minggu.
“Reaksi pertama saya adalah kenapa saya bisa tidak menyadari bayi kembar ini,” kata dr David seperti dikutip dari Live Science, Selasa (6/4/2021).
“Tapi setelah investigasi lanjutan, saya sedikit lega karena berarti bukan kesalahan saya. Memang ini kasus kehamilan yang luar biasa,” lanjutnya.
Dokter awalnya memperkirakan bayi yang lebih mudah tidak bisa bertahan di dalam kandungan. Ada masalah pada tali pusat yang membuat pertumbuhannya terhenti.
Oleh karena itu sang wanita yang diidentifikasi bernama Rebecca menjalani operasi cesar darurat. Bayi pertama yang lebih tua dirawat di NICU selama tiga minggu sementara bayi yang lebih muda dirawat selama 95 hari.
Keduanya kini dilaporkan dalam kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah bersama orang tua.
Sumber : detik.com