Lintas Provinsi

Ibu Hamil Jatuh Saat Ditandu Menuju Puskesmas, Bayi Kembar Meninggal

Jakarta, Ruangpers.com – Ibu hamil Pandeglang jatuh saat ditandu menuju Puskesmas Sindangresmi untuk melahirkan. Bayi kembar meninggal tak terselamatkan.

Ibu bernama Enah (30) warga Kampung Kadugedong, Desa Sindang resmi, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang ditandu warga menyusuri jalan setapak sepanjang 4 kilometer.

Saat di tandu, dalam perjalanan Enah sempat terjatuh hingga menyebabkan bayi kembar di dalam kandunganya meningal dunia.

Kepala Puskesmas Sindangresmi, Hamdan membenarkan, pihaknya telah menerima pasien yang ditandu warga saat hendak mendapatkan pelayanan persalinan. Namun setelah ditolong dan melahirkan, kedua anak kembar pasien tersebut meninggal dunia.

“Iya, pasien yang mau melahirkan itu ditandu warga. Tapi setelah lahir, kedua anak kembar (Anak Enah) meninggal dunia,” ungkap Hamdan melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dijelaskannya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kedua bayi kembar pasien tersebut meninggal dunia, salah satunya karena ditandu, sehingga terlambat untuk mendapatkan pelayanan.

“Namun memang dibarengi dengan faktor lain juga, soalnya pasien itu termasuk memiliki resiko tinggi. Ditambah usia kehamilannya itu baru 6 bulan jalan,” jelasnya.

Dikatakannya, memang jarak rumah pasien ke Puskesmas Sindangresmi tersebut lumayan jauh, sekitar kurang lebih 4 kilometer. Pasien itu terpaksa ditandu, karena akses jalan sulit dilalui kendaraan.

“Karena akses jalan dari rumahnya ke Puskesmas itu tidak bisa dilalui kemdaraan baik roda empat maupun roda dua. Akhirnya pasien itu ditandu oleh warga dan bisa jadi kematian anaknya itu salah satunya faktor itu,” katanya.

Menurut Hamdan, kedua bayi kembar dari pasien itu meninggal di dalam kandungan, namun proses persalinan berjalan normal tidak harus dilakukan operasi cesar. Saat ini ibu hamil tersebut sudah dibawa pulang dengan kondisi baik.

“Meninggalnya saat di dalam kandungan dan lahir prematur, karena usia kehamilan baru berjalan 6 bulan,” tandasnya.

 

Sumber: bantenhits.com/suara.com

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Ulang Tahun Ke 43, Kapolres Pematangsiantar Berbagi Tali Asih Ke Panti Asuhan

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, kunjungan silaturahmi sekaligus berbagi…

12 jam ago

12 Hari Menikah Selalu Menolak Diajak Berhubungan, Ternyata Istriku Laki-laki

Cianjur, Ruangpers.com - AK (26) pemuda asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur, ternyata menikahi seorang…

13 jam ago

Dua Siswa Humbang Hasundutan Tampil di FTBIN Jakarta

Jakarta, Ruangpers.com - Dua (2) orang siswa utusan dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ikut tampil…

13 jam ago

Kasus Perkelahian Berakhir di Polsek Siantar Utara dengan Mediasi

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Utara melalui Ka. SPKT, AIPTU Abiden Manurung bersama Bhabinkamtibmas, AIPDA…

22 jam ago

Sepeda Motor Vega R Tabrakan dengan Angkutan Umum di Simpang Jalan Surabaya Siantar, 1 Orang Meninggal Dunia

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polres Pematangsiantar melalui Unit Gakkum Sat Lantas lakukan olah Tempat Kejadian Perkara…

22 jam ago

Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Martoba Selesaikan Perkara Selisih Paham Warga

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Martoba - Polres Pematangsiantar melalui Ka. SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan…

22 jam ago