Simalungun, Ruangpers.com – Warga Simalungun yang tinggal di bukit Simarjarunjung lagi fokus dalam mengelolah objek wisata agar kunjungan wisatawan lebih baik.
Hal itu diungkapkan salah satu warga, boru Silalahi yang tinggal di Bukit Simarjarunjung, kepada Ruangpers.com, Minggu (21/2/2021).
“Dulunya, para wisatawan hanya mengenal Parapat sebagai daerah wisata, dan sekarang kami, warga yang tinggal di Bukit Simarjarunjung, ingin perubahan dengan membuka tempat – tempat wisata, di perbukitan Simarjarunjung ini,”ujarnya.
Ditambahkannya lagi, dulunya warga yang tinggal di perbukitan Simarjarunjung hanya mengandalkan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Tapi sekarang warga di sini sudah membuka tempat wisata, di tanah kosong mereka. Dengan membuat kursi tempat duduk ayunan dan warung persinggahan para pengunjung, ungkapnya.
“Kami sangat serius untuk mengubah kehidupan kami dengan meningkatkan penghasilan dari objek wisata, dan kami sangat mendukung sepenuhnya program Pemerintah Pusat untuk membangun kawasan Danau Toba,”tutupnya.
Pantauan Ruangpers, di lapangan, mulai dari perbukitan Tigaras, Simarjarunjung hingga ke Tigarunggu, warga yang tinggal di sekitar lokasi, tampak sudah membuat warung – warung dan tempat untuk berselfie ria, sehingga wisatawan yang datang dapat menikmati dan memanjakan diri di warung tersebut.
Memang beda dari sebelumnya. Kalau dulunya, saat kita melewati tempat ini, serasa kita di hutan belantara karena belum ada warung atau tempat persinggahan di sini. Namun sekarang, di sepanjang perbukitan sudah rame warung dan rumah penduduk, sehingga warga yang melintas di tempat ini bisa menikmati indahnya alam Danau Toba.
Mudah-mudahan, Pemda setempat juga mendukung sepenuhnya para pelaku wisata, di perbukitan Simarjarunjung ini.
(red)