Simalungun, Ruangpers.com – Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah kawasan Danau Toba, Toba Pulp Lestari (TPL) terus menunjukkan konsistensinya melalui tanggung jawab sosial dan lingkungannya dengan menjalankan program Community Development (CD).
Salah satunya, Toba Pulp Lestari (TPL) hadir berkontribusi di wilayah operasional Sektor Aek Nauli untuk menyediakan sarana Pipanisasi Air Bersih sepanjang 1,5 Km kepada masyarakat di Kelurahan Sipolha, Kecamatan Bandar Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Realisasi dukungan ini merupakan bentuk respon positif TPL atas permohonan pembangunan pipanisasi air bersih oleh masyarakat Kelurahan Sipolha sendiri.
Terbatasnya infrastruktur sumber air bersih di masyarakat Kelurahan Sipolha, membuat sekitar 350 penduduk di wilayah ini kesulitan mendapatkan air bersih dan harus melakukan perjalanan yang cukup panjang menuju sumber mata air.
Lasben Halomoan Sinaga, selaku Lurah Sipolha didampingi Rikkot Damanik, salah satu Tokoh Masyarakat sebagai perwakilan masyarakat Kelurahan Sipolha, menyampaikan apresiasi dan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan pipanisasi yang diberikan oleh perusahaan.
“Sebelumnya, warga kami mengambil air bersih dengan jarak yang cukup jauh untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga. Kami mengucapkan berterimakasih atas dukungan yang diberikan TPL, pipanisasi ini tentu sangat bermanfaat karena kami sudah tidak perlu khawatir kekurangan air bersih lagi,” ungkap Rikkot Damanik, baru – baru ini.
“Harapan kedepannya melalui dukungan ini, kualitas kesehatan warga dapat meningkat karena akhirnya bisa menikmati air bersih dengan kualitas yang diharapkan,” ujar Lasben.
CD Officer TPL Sektor Aek Nauli, Charles Sitorus, Kamis (28/03/2024) mengatakan, bahwa terbatasnya penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah di Indonesia, dan salah satunya di Kelurahan Sipolha.
Dalam kesempatan ini, TPL mengambil peran dalam membantu menyediakan sarana air bersih pada daerah yang kesulitan.
Hal ini menjadi bukti bahwa TPL mendukung Program SDGs (Sustainable Development Goals) terkait akses air bersih dan sanitasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.
“Kebutuhan air bersih tidak hanya berdampak pada masa depan anak-anak, tetapi juga berdampak pada kebutuhan hidup manusia. Contohnya, jika air mudah didapatkan, irigasi di desa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup suatu wilayah,” terangnya.
Charles menambahkan, kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional merupakan salah satu prioritas utama TPL. Sehingga untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat agar terjalin sinergi untuk tumbuh dan berkembang bersama.
(rel)