Sosok Always Giving Hamonangan Tiris, Putra Papua Berdarah Batak Peraih Adhi Makayasa AAL

Jakarta, Ruangpers.com – Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris, dianugerahi gelar Adhi Makayasa oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Bukan main-main, ini merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL).

Always Giving Hamonangan Tiris yang lahir di Jayapura, 15 Maret 1999 ini ternyata berdarah Batak. Ayahnya Alex Tiris yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir. Sementara ibunya suku Batak, Dirmawaty Panjaitan, yang bekerja sebagai penjual minuman.

Kakak pemuda yang akrab disapa Always ini juga ternyata Taruna AAL. Sang kakak, Letda Mar Aldre Binhur Tiris merupakan Angkatan ke-63 Tahun 2018. Always mengatakan, perjuangan selama pendidikan termotivasi oleh orang tua yang selalu mendukung dan memberikan semangat. Tak hanya itu, dirinya juga termotivasi dari sang kakak yang lebih dahulu menjadi seorang Taruna yang saat ini berdinas di Lanmar Sorong.

“Keinginan kuat dan niat tinggi untuk menjadi Taruna membuat semua kegiatan di lembaga pendidikan dapat saya lakukan dengan baik dan menyenangkan,” ujar Always dalam keterangan yang dirilis Dispenal, Rabu (23/6/2021).

Diketahui, Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris menerima anugerah Adhi Makayasa Gelar saat upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 bertempat di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (22/6/2021).

Penerima penghargaan bergengsi ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yaitu akademis, jasmani, dan kepribadian. Yudo dalam acara tersebut menjelaskan, upacara Tupdik merupakan penanda dimulainya babak baru dalam kehidupan perjalanan karier dan pengabdian dari seorang taruna menjadi perwira.

Menurut dia, perubahan tersebut disertai dengan tugas dan tanggung jawab yang bertambah terutama memasuki masa-masa awal penugasan di jajaran satuan operasi.

“Sebagai seorang perwira muda kalian harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan belajar untuk menerapkan semua bekal dan pengetahuan yang diterima di lembaga pendidikan dengan tepat dalam penugasan di lapangan, di antaranya sebagai Perwira Divisi KRI dan Komandan Peleton Batalyon Marinir,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu siang.

Sumber : iNews.id